Begini Bahaya Servisitis yang Bisa Terjadi Jika Tidak Diobati, Cek Disini!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Servisitis adalah kondisi medis yang mengacu pada peradangan pada organ serviks, yaitu leher rahim pada wanita. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau bahkan reaksi alergi terjadap bahan tertentu.

Meskipun terdengar seperti penyakit yang sepele, tetapi penting untuk diketahui bahwa bahaya servisitis bisa terjadi pada siapa saja, terutama jika tidak ditangani dengan pengobatan yang tepat waktu dan efektif.

Berikut ini adalah beberapa bahaya yang dapat terjadi jika servisitis tidak diobati dengan pengobatan yang tepat.

1. Infeksi Menyebar ke Organ Reproduksi Lain

Servisitis yang tidak diobati, dapat menyebabkan infeksi menyebar ke organ reproduksi lainnya, seperti rahim, indung telur, atau saluran tuba. Infeksi yang menyebar ini dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti penyakit radang panggul.

2. Kemandulan atau Infertilitas

Salah satu bahaya servisitis yang paling serius adalah kemandulan. Peradangan kronis yang tidak diobati, dapat merusak jaringan pada organ reproduksi Sehingga, dapat menyebabkan penumbatan pada saluran tuba atau kerusakan pada rahim dan indung telur.

3. Gangguan Kehamilan yang Berisiko Tinggi

Jika seorang wanita dengan servisitis berhasil hamil, kondisi tersebut masih bisa menyebabkan gangguan kehamilan yang berisiko tinggi, seperti keguguran, persalinan prematur, atau bahkan infeksi pada bayi yang baru lahir.

4. Meningkatkan Risiko Infeksi Menular Seksual Lainnya

Servisitis dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi menular seksual lainnya, seperti klamidia, gonore, atau bahkan HIV. Kondisi peradangan yang terjadi pada serviks, bisa membuat jaringan menjadi lebih rentan terhadap infeksi, baik infeksi bakteri atau virus.

5. Meningkatkan Risiko Kanker Serviks

Meskipun tidak secara langsung menyebabkan kanker serviks, tetapi ini bisa menjadi salah satu bahaya servisitis yang mungkin terjadi. Peradangan yang berkepanjangan dapat merusak sel-sel serviks dan meningkatkan kemungkinan pertumbuhan sel-sel kanker.

Kesimpulan

Penting untuk diingat bahwa gejala servisitis seringkali baru terindentifikasi ketika menjalani pemeriksaan panggul untuk kondisi lain. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan reproduksi secara rutin adalah langkah yang tepat untuk mencegah bahaya servisitis yang bisa terjadi.

Namun, jika mengalami beberapa gejala yang menandakan adanya servisitis, segeralah konsultasikan dengan dokter, agar mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat dan akurat.

Sumber: Klinik Utama Sentosa

Jika Anda mengalami kondisi ini, Anda dapat menghubungi dokter melalui layanan konsultasi online di Klinik Utama Sentosa. Layanan ini dapat Anda akses melalui chat online, telepon, atau whatsapp ke nomor berikut 0812-1230-6885 secara gratis dan tersedia 24 jam.

https://sentosaklinik.com/begini-bahaya-servisitis-yang-jarang-diketahui-banyak-wanita-cek-disini-yuk/